Kamis, 02 Mei 2013


Ketika kita tau bahwa banyak sekali teman, sahabat, kawan, saudara, partner maupun orang tua itu memiliki kepribadian yang berbeda. Lalu bagaimana mengenali mereka? Ketika kita harus mengenal dan dekat dengan mereka pada saat mereka sedang menghadapi permasalahan. Apakah kita bisa jadi seorang problem solver?  
 
(Me and Friend)
Akankah kita bisa menjadi sahabat yang baik ketika kawan kita sedang dalam masalah? Tentunya sahabat semua ingin menjadi orang yang terbaik ketika kawan kita sedang dalam masalah terutama dalam bersikap. Sikap yang harus kita tunjukkan kepada sahabat kita yang harus selalu kita jaga dan perhatikan jangan sampai kawan atau sahabat kita menjadi tidak suka dengan sikap dan bercandaan kita. Mengerti dan peka terhadap seseorang itu juga diperlukan? So, Why we don't be care for our friends?
Kawan terbaik adalah orang yang tau bagaimana dia harus bersikap ketika dia dihadapkan dengan situasi sahabat yang tidak mengenakkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari seorang sahabat ketika sedang menghadapi sebuah permasalahaan :
1.      Perhatikan apa masalah yang sesungguhnya menimpa sahabat kita.
Bertanya sebatas dia mau bercerita dan jangan diteruskan bertanya jika kontennya terlalu sensitif, kecuali dia memang mau menceritakan.
2.      Ketika ada permasalahan dengan teman yang lain, maka dengarkan dulu keluh kesahnya, jangan langsung memberi nasihat atau saran sebelum ceritanya selesai.
3.      Temuilah  orang yang dianggap punya masalah dengan sahabat kita tadi, tanyakan apa sebenarnya masalah mereka, mintalah penjelasan sejelas-jelasnya, semakin detail ceritanya akan semakin mudah menemukan titik temu permasalahan. Ketika apa yang ia ceritakan sudah selesai maka saatnya kamu memberikan saran dan masukan yang positif agar antara kedua kawan ini menjadi satu kembali. Jangan lupa mencatat sesuatu yang berbeda yang diceritakan oleh kedua belah pihak. Apabila ada saran untuk kawan kita sampaikan saran yang dinginkan pihak kedua.
4.      Banyak faktor yang menyebabkan seseorang timbul permasalahan, bukan hanya karena faktor tabrakan secara langsung namun kadang karena perilaku orang-orang disekitar kita yang semakin mendorong orang lain yang merasa tidak suka untuk berfikiran lebih negatif. Jadi, harus diperhatikan sikap dari lingkungan kita apakah mendorong kita untuk semakin baik atau yang lain.
5.      Posisikan kita sebagai teman atau orang yang memang tidak terlalu merasakan tapi kita berikan suggestion yang bisa dilogika dan dianalogikakan dengan mudah sehingga sahabat kita mampu memahami dan mengerti maksud dari cerita kita. Kita disini bukan guru namun orang yang hanya sharing pengertian.
6.      Berikan motivasi dan semangat kepada sahabat yang sedang dalam masalah.
7.      Intensitas bertanya dan sosialisasi perlu dijaga agar tumbuh situasi yang kondusif.
8.      Jangan pernah patah semangat ketika sahabat kita memang sedang tidak baik moodnya. Semua butuh proses dan yang tak kenal lelah dan menyerah ialah yang akan menang.
Semua hal diatas perlu diperhatikan mana yang harus diterapkan dan dimana harus diterapkan. Pemilihan situasi dan kondisi adalah hal mutlak yang harus dikuasai seorang sahabat. 


                 
(The Little’s Family)

“Selamat malam sahabat bukan ilmu yang diburu tapi sejuta mimpi yang harus kita tau”
“Sejuta harapan selalu ada, manfaatkan ketika masih bisa, waktumu tak akan pernah kembali sahabat, rangkai tali yang indah untuk menjadi rangkaian cahaya yang menerangi jalan kita bersama”

Salam Sejuta Sahabat,


Roni Irawan

2 komentar :