Ketika kita tau
bahwa banyak sekali teman, sahabat, kawan, saudara, partner maupun orang tua itu memiliki
kepribadian yang berbeda. Lalu bagaimana mengenali mereka? Ketika kita
harus mengenal dan dekat dengan mereka pada saat mereka sedang menghadapi
permasalahan. Apakah kita bisa jadi seorang problem
solver?
(Me
and Friend)
Akankah kita bisa menjadi sahabat yang
baik ketika kawan kita sedang dalam masalah? Tentunya sahabat semua ingin
menjadi orang yang terbaik ketika kawan kita sedang dalam masalah terutama
dalam bersikap. Sikap yang harus kita tunjukkan kepada sahabat kita yang harus
selalu kita jaga dan perhatikan jangan sampai kawan atau sahabat kita menjadi
tidak suka dengan sikap dan bercandaan kita. Mengerti dan peka terhadap
seseorang itu juga diperlukan? So, Why
we don't be care for our friends?
Kawan terbaik adalah orang yang tau bagaimana dia harus bersikap
ketika dia dihadapkan dengan situasi sahabat yang tidak mengenakkan. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dari seorang sahabat ketika sedang
menghadapi sebuah permasalahaan :
1.
Perhatikan apa masalah yang sesungguhnya menimpa
sahabat kita.
Bertanya sebatas dia mau bercerita dan jangan diteruskan bertanya
jika kontennya terlalu sensitif, kecuali dia memang mau menceritakan.
2.
Ketika ada permasalahan dengan teman yang lain,
maka dengarkan dulu keluh kesahnya, jangan langsung memberi nasihat atau saran
sebelum ceritanya selesai.
3.
Temuilah orang
yang dianggap punya masalah dengan sahabat kita tadi, tanyakan apa sebenarnya
masalah mereka, mintalah penjelasan sejelas-jelasnya, semakin detail ceritanya
akan semakin mudah menemukan titik temu permasalahan. Ketika apa yang ia
ceritakan sudah selesai maka saatnya kamu memberikan saran dan masukan yang
positif agar antara kedua kawan ini menjadi satu kembali. Jangan lupa mencatat
sesuatu yang berbeda yang diceritakan oleh kedua belah pihak. Apabila ada saran
untuk kawan kita sampaikan saran yang dinginkan pihak kedua.
4.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang timbul
permasalahan, bukan hanya karena faktor tabrakan secara langsung namun kadang
karena perilaku orang-orang disekitar kita yang semakin mendorong orang lain
yang merasa tidak suka untuk berfikiran lebih negatif. Jadi, harus diperhatikan
sikap dari lingkungan kita apakah mendorong kita untuk semakin baik atau yang
lain.
5.
Posisikan kita sebagai teman atau orang yang
memang tidak terlalu merasakan tapi kita berikan suggestion yang bisa dilogika dan dianalogikakan dengan mudah
sehingga sahabat kita mampu memahami dan mengerti maksud dari cerita kita. Kita
disini bukan guru namun orang yang hanya sharing
pengertian.
6.
Berikan motivasi dan semangat kepada sahabat yang
sedang dalam masalah.
7.
Intensitas bertanya dan sosialisasi perlu dijaga
agar tumbuh situasi yang kondusif.
8.
Jangan pernah patah semangat ketika sahabat kita
memang sedang tidak baik moodnya. Semua
butuh proses dan yang tak kenal lelah dan menyerah ialah yang akan menang.
Semua hal diatas
perlu diperhatikan mana yang harus diterapkan dan dimana harus diterapkan. Pemilihan
situasi dan kondisi adalah hal mutlak yang harus dikuasai seorang sahabat.
(The Little’s Family)
“Selamat malam sahabat bukan ilmu yang diburu tapi sejuta mimpi
yang harus kita tau”
“Sejuta harapan selalu ada, manfaatkan ketika masih bisa, waktumu
tak akan pernah kembali sahabat, rangkai tali yang indah untuk menjadi
rangkaian cahaya yang menerangi jalan kita bersama”
Salam Sejuta Sahabat,
Roni Irawan
weh, ono fotoku :D
BalasHapushahhaa..... ayo melu berpetualang ra? sok tgl 3 ke puncak lawu?
BalasHapus