Miras....
Sebuah istilah yang sering kita dengar,
apalagi di bumi Indonesia, tak memandang dimana kota, desa, maupun pelosok,
yang namanya miras selalu ada, hanya istilahnya saja yang berbeda. Namun, pada
intinya minuman itu hanya untuk merusak badan dan akal sehat. Bagaimana tidak? Banyak
sekali berita dan kabar bahwa hanya karena miras seseorang akan melakukan
tindakan diluar akal sehat.
Coba kita bayangkan dan kita renungkan
beberapa kisah berikut :
Pertama ada
seorang sopir ketika akan mengemudikan kendaraannya ia minum-minuman keras
terlebih dahulu, apa yang terlintas dibenak kita jika kita menjadi penumpang
dari sopir tersebut? Betapa kagetnya kita, kita ketika yang menjadi pengemudi
dari kendaraan/bus yang kita tumpangi dikemudikan orang yang lemah
kesadaraannya, pasti kita akan bertanya-tanya bagaimana nasib kita? Apakah akan
selamat sampai dengan tujuan ataukah akan selesai sampai ditangan sopir yang
minum miras ini? Silahkan dijawab masing-masing kawan...
Yang kedua
ketika seorang bapak yang tiap harinya selalu minum-minuman keras, suatu sore
bapak tersebut minum miras bersama kawan-kawan dikampungnya, setelah puas
minum-minuman keras bapak tersebut berjalan pulang sambil sempoyongan, setibanya
dirumah bapak tersebut melihat anak perempuannya sedang belajar. Anak perempuan
tersebut dirumah sering menggunakan celana pendek. Dalam angan dan fikiran yang
telah dikendalikan oleh minuman keras bapak tersebut gelap mata, tak dapat
membedakan mana yang seharusnya tak boleh dan boleh dilakukan. Dengan minum miras
tersebut nafsu orang tua tadi memuncak melihat anak perempuannya. Apakah kawan-kawan
tau apa yang akan terjadi selanjutnya? Saya kira kita semua akan tau hal apa
yang akan terjadi...Jadi, tak perlu dilanjutkan ceritanya...
Lanjut lagi
yang ketiga adalah cerita anak sekolah tepatnya remaja smp dan sma yang masih
rawan-rawannya mencari jati diri. Kisah ini menceritakan bahwa ada anak SMP
kelas VIII sudah mulai minum miras. Sebenarnya awal dari peristiwa ini adalah
hanya karena ajakan seorang kawannya yang mencoba menawarkan minuman yang
sebelumnya belum pernah ia minum. Dengan tawaran dan bujukan untuk mencoba
akhirnya anak tersebut mencoba minum. Namun ketika mencoba pertama kali, anak
tersebut merasakan ada rasa yang aneh dan sebenarnya tidak enak. Tetapi,
teman-temannya tadi yang menawarkan kembali mengajak dan memprovokasi anak SMP
tadi. Kalau anak tadi tidak bisa menghabiskan 1 gelas miras itu dia dianggap
tidak laki-laki. Mendengar ucapan yang seperti itu tadi anak tersebut langsung
menghabiskan 1 gelas miras. Setelah habis 1 gelas anak tersebut lalu dengan
lantang berucap “satu gelas aku sudah
habis, aku ini laki-laki bro...” namun tak lama berselang dia kemudian
muntah-muntah. Setelah mendengar pernyataan itu teman dari anak SMP ini langsung
membalas dengan kalimat “ kalau hanya
segelas mana cukup, aku buktinya bisa menghabiskan satu botol tanpa
muntah-muntah. Apa kamu bisa bro...?” Dengan merasa semakin tertantang akhirnya anak
tadipun mulai minum lagi dan menghabiskan miras satu botol. Setelah satu botol
habis anak tersebut tidak sadarkan diri dan tertidur dijalanan sekitar dia
minum miras tadi.
Esok harinya
ketika dia akan berangkat ke sekolah, dia bertemu dengan temannya yang kemarin
menawarinya minum miras. Anak ini diajak lagi oleh kawannya itu tadi untuk
minum miras saja dan tidak usah masuk sekolah dengan berbagai alasan dan rayuan
yang membuat anak ini menjadi terperdaya. Setelah itupun anak ini semakin lama
semakin sering mabuk dan juga tidak masuk sekolah alias bolos. Apakah teman-teman
tau kelanjutan kisah ini? Apa yang terjadi dengan anak tersebut sehingga
semakin sering mabuk dan bolos sekolah? Bagaimana kita melihat peristiwa
seperti ini?
Dari cerita-cerita diatas kita akan
mencoba menjawab satu persatu.
Yang pertama
ketika kita naik bus yang dikendarai seorang pemabuk tentunya sebagai orang
yang berakal sehat dan sewajarnya kita khawatir dengan apa yang akan terjadi
pada diri kita. Nasib dan hidup mati penumpang didalam bus tersebut ditentukan
oleh sopir tersebut. Orang yang normal dan tidak mabuk saja bisa lalai dan
mengakibatkan kecelakaan bagaimana dengan ini yang sudah dengan jelas dan
dengan sengaja minum minuman keras yang efeknya adalah akan mengurangi bahkan
menghilangkan kesadaran. Sopir yang telah minum minuman keras tadi akan
memiliki halusinasi yang lebih tinggi dibanding orang normal yang biasa. Jadi,
bisa kita bayangkan betapa bahayanya ketika yang mengendarai mobil atau bus
yang kita naiki ternyata orang yang tidak bisa mengendalikan kesandarannya secara
penuh. Kita dapat membayangkan bahwa ketika sopir dalam halusinasinya jalan
tersebut kosong dan lurus padahal dalam kernyataanya jalan tersebut ramai dan
berkelok-kelok. Apakah kita tidak akan celaka disana? Apakah nyawa kita akan
sia-sia disana hanya karena minuman yang tak berotak.
Yang kedua
adalah dari seorang bapak yang mabuk-mabukan dan kemudian melihat anak
perempuannya yang sedang belajar, dengan menggunakan celana pendek. Orang yang
minum miras tentunya akan kehilangan kesadaran dan apa yang dilihat dan
dirasakan didalam nafsunya dijadikan satu. Apa yang dia rasakan dan dilihat menurut bapak yang minum
miras tadi sama, padahal dalam kenyataannya tidak seperti itu. Dalam kenyataannya
yang ada adalah anak perempuannya. Apakah kita tega melihat bapak yang tega
menodai dan menyakiti anak-anaknya sendiri hanya karena tak bisa mengendalikan
diri. Semua hal itu disebabkan oleh miras. Kalau kejadian ini terus dibiarkan
apakah yang akan terjadi dengan anak-anak perempuannya? Apakah yang akan
terjadi dengan kedua orang ini? Betapa prihatinnya kita melihat peristiwa
memilukan ini. Hal ini bahkan bisa melanda orang-orang disekitarnya bukan hanya
anak tadi tetapi tetangga ataupun orang-orang yang ditemuinya. Inilah sesuatu
yang bisa menghilangkan kesadaran secara kejam dan akan berdampak kepada orang
lain juga. Kenapa bisa berdampak kepada orang lain? Karena dengan orang
tersebut minum miras orang-orang disekitarnya akan sangat rawan dan rentan
menjadi korban. Mulai dari cacian, makian, pelecehan seksual dan bahkan
pemerkosaan. Itulah yang harus kita pahami bersama.
Cerita yang
ketiga tadi adalah anak SMP yang semakin lama semakin tidak jelas sekolahnya
dan lebih memilih untuk ikut minum-minuman keras bersama teman-temannya. Hal ini
bisa terjadi karena sifat miras lainnya adalah candu atau biasa diartikan
dengan kecanduan atau ketagihan. Orang yang sudah sering minum miras akan
menjadi kecanduan dan ketergantungan dengan miras. Maksudnya dengan semakin
minum miras yang semakin sering apabila tiba-tiba tidak minum maka akan ada
rasa yang kurang dan berbeda, dia juga akan merasa ada yang belum terpenuhi
dengan dia tidak minum miras. Jadi, miras disini diposisikan sebagai kebutuhan
utama yang harus terpenuhi bagi para pecandunya. Anak SMP yang seharusnya giat
belajar dan bersekolah tapi harus bergelut dengan miras yang kita tau itu tak
akan membantunnya menemukan masa depan yang lebih baik. Kita saat ini harus
sadar bahwa cara-cara seperti ini yang biasanya digunakan untuk meracuni
generasi muda kita. Apakah kita akan menggadaikan masa depan kita dan bangsa
ini kepada kaum-kaum yang tak bisa menggunakan dan mengendalikan akal sehat
mereka sendiri. Bagaimana akan tumbuh pemimpin yang sehat dan cerdas kalau generasi
mudanya saja ditidurkan dengan miras.
Wahai kawan-kawanku....
Saat ini
ketika kaliyan yang belum pernah mencoba atau menjadi seperti yang sudah
diceritakan diatas maka, bersyukurlah. Kaliyan masih bisa dan lebih mudah untuk
menjadi pemimpin dan kaliyan akan menjadi penerang serta penyelamat bagi negeri
ini. Untuk kawanku yang sudah jatuh ke dalam keadaan yang telah diceritakan
tadi dan mungkin saat ini masih belum bisa lepas dari miras. Cobalah untuk
sedikit demi sedikit memaksa untuk tidak bergaul dengan orang-orang yang selalu
menawarkan atau mengajak kita ke dunia miras tadi.
Mengenal dan
saling sapa boleh saja, namun tak perlu nongkrong bareng dengan orang-orang
yang sudah kaliyan tau bahwa mereka memang pemabuk. Berhentilah walaupun kadang
godaan dan rayuan nafsu untuk mencoba lagi itu sangat besar. Alihkan kegiatan
dan fokus kaliyan ke hal-hal yang bisa bermanfaat. Contoh kerja yang rajin,
olahraga, beribadah dll yang tentunya itu pasti jauh lebih besar manfaaatnya. Kawan-kawanku
generasi muda kita harus mempersiapkan yang terbaik demi kejayaan bangsa ini. Apakah
kita akan terus mengikuti gaya hidup masyarakat yang semakin bebas. Bebas yang
saat ini terjadi bahkan sudah melebihi dan menabrak norma-norma serta toleransi
antar umat manusia.
Kita harus
tau bagaimana cara kita untuk bersikap dan bertindak dengan baik agar
permasalahan miras itu tidak menimbulkan gejolak yang besar namun peredaran dan
penggunaanya juga semakin diminimalisir. Saat ini walaupun sering dilakukan
razia oleh pihak kepolisian yang namanya minuman keras itu masih tetap laku dan
digemari oleh sebagian masyarakat kita. Bahkan ada sebuah desa yang menjadi
basis dari produksi minuman keras. Peredaran miras ini saat ini dapat dikatakan
sangat memprihatinkan. Memang tidak dijual secara terbuka namun jika kita minta
diwarung kecil saja dapat dengan mudah kita peroleh. Bahkan ada peristiwa yang
sangat memilukan yang belakangan ini sering kita dengar. Beritanya adalah
beberapa orang pemuda tewas karena minum-minuman keras. Mereka mengoplos
minuman keras itu dengan ditambahkan semacam lotion atau zat lain yang
sebenarnya itu akan langsung dengan spontan merusak saraf mereka yang
meminumnya. Jika kita maknai dari segi logika orang normal, dengan
minum-minuman keras yang biasa saja sudah membuat sistem dan fugsi saraf
menjadi tidak normal apalagi ditambahkan dengan zat-zat lain yang tentunya kandungannya akan semakin mudah
merusak saraf kita dan harusnya mereka sadar bahaya yang paling dekat mereka
adalah kelumpuhan dan mati.
Ketika minum
miras apakah mereka sudah siap untuk mati? Itu juga harus ditanyakan kepada
kita semua kawan-kawanku.... apakah kita sudah siap untuk mati ? Jika kita akan minum miras. Ketika belum
siap janganlah sampai kita masuk kedalam dunia miras. Ketika kita ingin melihat
bangsa ini maju kita harus membebaskan bangsa ini dari jeratan miras. Terutama kepada
generasi kita, generasi pemuda. Hal ini harus dimulai dari diri sendiri, kita
harus bisa meyakinkan dan melawan dengan kita menjauhi miras. Sebagai generasi
muda kita harus bangga kalau kita ini bersih dari miras. Dengan kita bersih
dari miras kesempatan untuk memanfaatkan semua sel saraf yang masih sehat
di otak kita semakin besar dan banyak. Jangan sampai otak kita hanya tercemar
oleh minuman yang tak ada manfaatnya ketika dikonsumsi berlebihan. Kawan-kawanku
kita harus sadar bahwa miras itu hanya akan memperudak kita. Tentu kita sebagi
manusia tidak akan mau diperbudak oleh miras yang hanya memberikan kenikmatan
sesaat namun akan membuat kita tersesat.
Sebagai seorang
pemuda kita perlu mengetahui betapa bahayannya menggunakan atau mengkonsumsi
minuman keras. Banyak sekali bahaya yang ditimbulkan contohnya sudah disebutkan
beberapa diatas. Dengan cerita diatas kita bisa melihat betapa banyaknya dan
mungkin bisa lebih banyak lagi bahaya yang mengancam kita semua. Ketika kita
bukan pemabuk atau pengkonsumsi miras, kita juga sangat rentan untuk menjadi
korban jika di lingkungan kita ada yang mengkonsumsi miras. Contohnya sederhana
ketika kita lewat didepan orang yang sedang minum-minuman keras tiba-tiba kita
dipukul atau dikeroyok oleh para pemabuk tadi. Tanpa alasan yang jelas kita
dapat dikeroyok oleh para pemabuk tadi. Hal ini sering terjadi. Jadi, mereka
mengira bahwa orang yang mereka pukuli itu adalah musuh mereka. Mereka telah
dilupakan dan dihilangkan kesadarannya
oleh minuman keras tersebut. Padahal yang mereka pukuli adalah tetangga atau
saudaranya sendiri yang memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan yang
mereka khayalkan pada saat mabuk. Itu contoh bahaya bagi lingkungan, nah bagi
para pemakainya sendiri tentunya bahayanya jauh berlipat ganda.
Ketika kita
yang sadar saja bisa menjadi korban apalagi kita yang mengkonsumsi. Bahayanya selain
tindakan minum-minuman keras itu bisa membahayakan orang lain adalah dapat
merusak tubuhnya sendiri. Orang mabuk itu ketika jalan tidak sempurna dan rawan
sekali jatuh dan ketika jatuh tentunya dia tidak akan menyadari apakah jatuhnya
itu ditempat yang berbahaya atau tidak. Misalkan pemabuk itu jatuh dijalan dan
kepalanya terbentur benda tumpul disekitarnya, tentu si pemabuk tadi tidak akan
menyadari secara langsung. Dia akan menyadari ketika kesadarannya mulai kembali
pulih. Hal lain yang akan terjadi kerusakan adalah di organ tubuh bagian dalam
yang tak dapat dilihat secara langsung kecuali dengan bantuan medis. Jika terlalu
banyak mengkonsumsi miras akan menyebabkan rusaknya fungsi organ tubuh kita. Semakin
lama organ tubuh kita tidak dapat berfungsi secara optimal, dan pada saat umur
sudah mulai tua penyakit akan mudah datang karena gaya hidup kita yang
sebelumnya. Jadi, yang dimaksud disini bahanya bisa merusak tubuhnya.
Sebagai generasi
penerus kita harus mendukung segenap upaya yang dilakukan pemerintah maupun
sekolah dan pihak-pihak yang lain demi tercapainnya “Indonesia EMAS”. Generasi yang harus dipersiapakan saat ini
adalah generasi yang kuat dan kokoh. Perkembangan IPTEK yang semakin maju
membuat media penyebaran hal negatif atau racun bagi generasi mudah itu
dilancarkan melalui berbagai segi, salah satunya dengan penyebaran minuman
keras yang semakin merajalela. Ingat jati diri kita sebagai bangsa yang kokoh
dan kuat harus kita pertajam lagi.
“Masa
depan yang baik hanya bisa diukir dengan prestasi. Prestasi hanya bisa diukir
dengan nalar dan fikiran yang sehat. Fikiran yang sehat hanya bisa terjadi
ketika kita tidak minum miras” So, apakah kaliyan masih mau minum miras
lagi dengan penggadainya adalah masa depan kaliyan?
Salam Sahabat,
Roni Irawan
nice post mas! semoga menang...
BalasHapusbantu vote di
http://microsite.detik.com/minisite/daihatsublog/listblog/?q=ardhi+nurwijaya&subminp
bantuin vote blog saya ya!! trima kasih
siap....
Hapuskita saling membantu...
Good Luck.!!!
Thank's
baguuus,, mari selamatkan generasi muda brooo
BalasHapusLanjutkan...
Hapussudah diberi nikmat sehat dan inginnya terus sehat kenapa malah mengkonsumsi minuman yang berpotensi membunuh diri sendiri.
BalasHapusmerekalah orang yang tak tau arti kesehatan.
anda benar, mari kita selamatkan generasi muda..
Hapusterkadang yang negatif itu lebih menarik dilakukan untuk senagian orang hehe
BalasHapusnamun akibatnya bisa sangat fatal untuk masa depannya.
Hapussiphh
BalasHapusmari tegakkan generasi muda tanpa MIRAS :D
ok mas bro...
Hapusgenerasi emas emang harus disiapkan sejak hari ini. semangat pak. salam sukses
BalasHapussiap pak,mari dipersiapkan bersama...
Hapussalam semangat